Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu agenda pokok dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo. Programnya dirancang untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, khususnya siswa-siswi jenjang SD hingga SMA/SMK. Namun, pada tahap awal pelaksanaan, beberapa daerah mengalami kendala serius, termasuk kasus keracunan massal. Guna mencegah hal tersebut berulang, penerapan Sertifikasi ISO 45001, ISO 22000, HACCP untuk MBG menjadi langkah strategis.

Mengenal Lebih Jauh Sertifikasi ISO 45001, ISO 22000, HACCP untuk MBG
Sejumlah kasus keracunan massal disinyalir terjadi akibat kurangnya pengawasan terhadap standar kebersihan, keamanan pangan dan sistem kerja. Baik itu selama proses produksi maupun distribusi MBG.
Dalam upaya memperkuat pelaksanaan Program MBG, sangat penting memahami peran dan fungsi masing-masing sertifikasi.
Pasalnya, ketiga standar tersebut saling melengkapi untuk memastikan bahwa pengelolaan program makanan gratis di sekolah tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi. Melainkan juga aman, higienis, serta ramah terhadap pekerja serta lingkungan. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. ISO 45001
Sertifikasi ISO 45001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuannya yaitu menciptakan lingkungan kerja aman, meminimalkan risiko kecelakaan, serta melindungi tenaga kerja dari potensi bahaya.
Kaitannya dengan MBG, penerapan ISO 45001 berarti pihak-pihak, mulai dari tenaga dapur, petugas distribusi, hingga pengawas lapangan harus bekerja sesuai standar. Di bawah ini adalah sejumlah contohnya:
- Penggunaan alat pelindung diri (APD) selama proses memasak hingga pengemasan makanan.
- Pengaturan ventilasi serta suhu ruang dapur agar sesuai standar higienitas.
- Prosedur darurat bila terjadi kecelakaan kerja atau kontaminasi bahan pangan.
Penerapan ISO 45001 memungkinkan pelaksanaan MBG terhindar dari kecelakaan sekaligus memastikan proses produksi makanan berjalan tanpa gangguan. Pada akhirnya sertifikasi ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap profesionalisme penyelenggara program.
Baca juga : Cara Memenuhi Persyaratan ISO 22000 agar Dapur MBG
2. ISO 22000
Dalam paket sertifikasi ISO 45001, ISO 22000, HACCP, komponen ISO 22000 merujuk pada standar internasional terkait Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Ini mencakup seluruh rantai pasok pangan, mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, penyimpanan, hingga distribusi kepada konsumen.
Pada pelaksanaan MBG, penerapan ISO 22000 memastikan bahwa setiap makanan yang siswa konsumsi telah melalui proses yang aman dan higienis. Adapun prinsip utama ISO 22000 antara lain:
- Identifikasi bahaya biologis, kimia, serta fisik dalam proses pengolahan makanan.
- Penetapan Critical Control Points untuk mencegah atau mengurangi risiko tersebut.
- Pemantauan dan verifikasi berkelanjutan agar standar keamanan selalu terjaga.
Berkat sertifikasi ini, MBG dapat menjamin bahwa makanan yang sampai ke tangan peserta didik tidak mengandung kontaminan berbahaya. ISO 22000 juga membantu memperkuat kepercayaan orang tua terhadap kualitas makanan yang pemerintah sediakan.
3. HACCP
Terakhir dari paket sertifikasi ISO 45001, ISO 22000, HACCP untuk MBG adalah komponen HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Ini merupakan sistem yang secara sistematis mengidentifikasi potensi bahaya dalam proses produksi makanan. Sekaligus menetapkan titik-titik pengendalian penting untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
Berbeda dari metode tradisional yang hanya mengandalkan pemeriksaan akhir produk, HACCP berfokus pada pencegahan sejak awal proses produksi. Dalam program MBG sendiri, penerapan HACCP mencakup beberapa hal termasuk:
- Analisis risiko bahan baku seperti sayur, daging dan bumbu.
- Pengawasan suhu saat memasak maupun penyimpanan.
- Pemeriksaan kebersihan peralatan hingga lingkungan dapur.
Dengan penerapan HACCP, penyelenggara MBG dapat memastikan setiap tahapan penyediaan makanan terkontrol secara maksimal. Sistemnya juga memudahkan pelacakan bila terjadi insiden, sehingga tindakan penanggulangan dapat berlangsung cepat dan tepat.
Layanan Sertifikasi Terpercaya untuk Wujudkan MBG Aman dan Bermutu Global
Penerapan sertifikasi ISO 45001, ISO 22000, HACCP bukan hanya untuk memenuhi tuntutan regulasi MBG. Lebih dari itu, ini juga merupakan investasi jangka panjang dalam menjaga keberlanjutan serta reputasi Program Makan Bergizi Gratis.
Layanan sertifikasi yang terpercaya akan membantu pemerintah maupun mitra penyedia makanan dalam mewujudkan banyak hal, meliputi:
- Melakukan audit dan evaluasi sistem manajemen secara menyeluruh.
- Memberikan pelatihan serta pendampingan penerapan standar internasional.
- Menyusun dokumentasi sekaligus prosedur operasional yang sesuai dengan persyaratan ISO dan HACCP.
Berkat dukungan lembaga sertifikasi yang kompeten, MBG dapat memenuhi standar mutu global secara efisien, transparan dan berorientasi pada keselamatan. Keberhasilan implementasi sertifikasi ISO 45001, ISO 22000, HACCP untuk MBG akan menjadi fondasi penting. Khususnya dalam memastikan setiap anak Indonesia memperoleh asupan bergizi tanpa mengorbankan keselamatan dan kesehatan.
Cek data anda di website Resmi Kemnaker
