Neraca Audit KAP
Neraca Audit itu untuk apa sih? dan kenapa Audit KAP menjadi Sangat Penting sekarang?
Pengertian Neraca Audit KAP
Apa itu audit? Audit, auditing atau pemeriksaan dalam arti luas adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem proses atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif dan tidak memihak yang disebut auditor.
Tujuan dari diadakannya auditing adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi dan praktik yang telah disetujui atau diterima.
Manfaat Neraca Audit KAP
Fungsi dan manfaat audit yang perlu Perusahaan ketahui apa saja sih? Berikut penjelasannya:
1
Memeriksa Keakuratan Suatu Laporan Keuangan
Kualitas dan kompetensi pekerja yang meningkat tentu saja akan memberi dampak positif dari proyek yang dikerjakannya. Proyek dengan pekerja kompeten akan berjalan sesuai perencanan dan selesai dengan optimal menghasilkan konstruksi yang berkualitas.
2
Memantau Sistem Jariangan
SKK sebagai pengakuan dan bukti resmi dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang tentu saja menguntungkan pemiliknya. Oleh karena itu, pekerja pemilik SKK harus selalu melakukan perpanjangan dan jangan sampai melewati batas dari masa berlaku SKK.
3
Akuntabilitas dan Kredibilitas
Pekerja bisa memperoleh jabatan sebagai PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha). Selain itu, ada juga pekerja yang memanfaatkan SKK untuk menempati posisi sebagai PJSKBU dan PJTBU
Tujuan Neraca Audit KAP
Adapun tujuan dari pelaksanaan audit sebagai berikut:
1
Memastikan Kelengkapan (Completeness)
Audit dilakukan untuk memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi telah dicatat atau dimasukkan ke dalam jurnal dengan segala kelengkapannya.
2
Memastikan Ketepatan (Accuracy)
Dalam kegiatan audit ini mempunyai tujuan untuk memastikan semua transaksi dan saldo perkiraan telah didokumentasikan dengan baik, perhitungannya benar, jumlahnya tepat dan diklasifikasikan berdasarkan jenis transaksi.
3
Memastikan Eksistensi (Existence)
Dengan adanya audit, maka pencatatan semua harta serta kewajiban mempunyai eksistensi sesuai dengan tanggal tertentu. Artinya, semua transaksi yang dicatat sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
4
Membuat Penilaian (valuation)
Kegiatan audit juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua prinsip akuntansi yang berlaku secara umum telah diaplikasikan dengan benar.
5
Membuat Klasifikasi (Classification)
Audit bertujuan untuk memastikan bahwa semua transaksi yang dicatat dalam jurnal diklasifikasikan sesuai jenis transaksinya.
6
Memastikan Ketepatan (Accuracy)
Kegiatan audit bertujuan untuk memastikan bahwa pencatatan transaksi dilakukan sesuai dengan tanggal yang benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar dan penjumlahan saldo dilakukan dengan benar.
Help & Support
Jadi tunggu apalagi hubungi kami sekarang juga di nomor dan email dibawah ini